PENYERAHAN DESINFEKTAN OLEH SATGAS PENANGGULANGAN PMK KABUPATEN JEMBRANA UNTUK TANGANI VIRUS PMK

  • Aug 02, 2022
  • Admin Warnasari
  • PMK

Selasa, 2 Agustus 2022 telah berlangsung kegiatan Penyerahan  Desinfektan oleh Satgas Penaggulangan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) berlokasi di Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Desinfektan juga di bagikan ke beberapa kelompok tani dan masyarakat yang bergelut di bidang peternakan, khususnya sapi.

     Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Distan, Bidang Keswan dan Kesmavet yang bertujuan untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang akhir - akhir ini sangat meresahkan bagi petani ternak.

     Sekilas tentang PMK (Penyakit mulut dan kuku) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya. Gejala ada sapi :

-  Luka pada kuku dan kukunya lepas.

-  Menggeretakan gigi,

-  Menggosokkan mulut,

-  Leleran mulut,

-  Suka menendangkan kaki.

   Efek ini disebabkan karena vesikula (lepuhan) pada membrane mukosa hidung dan bukal, lidah, nostril, moncong, bibir, puting, ambing, kelenjar susu, ujung kuku, dan sela antar kuku. Sapi yang terkena PMK, tidak boleh dipotong di sembarang tempat karena dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan dan media penularan virus PMK Melalui darah, urin, feses dan organ yang mengandung virus.

     “Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, tingkat penyebaran PMK bisa menurun, mengingat dampaknya begitu besar terhadap petani ternak mengingat kerugian ekonomi yang diakibatkan begitu besar”. Ucap drh. IGN Rai Mulyawan S.A selaku team URC Satgas Penggulangan PMK Kab Jembrana.

Dalam giat tersebut satgas memberikan himbauan kepada kelompok ternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dengan penyemprotkan disifektan untuk mencegah wabah PMK. Apabila ada gejala PMK agar segera menghubungi Dokter Hewan agar cepat mendapatkan penaganan. Selanjutnya di lakukan penyuntikan vitamin oleh Drh hewan untuk  menjaga imun ternak.