Rahajeng Tumpek Wariga

  • Dec 10, 2022
  • by Admin Warnasari

Pesta tumpek wariga dilakukan oleh umat hindu setiap enam bulan sekali, (210 hari) yaitu setiap hari saniscara keliwon wuku wariga, tumpek wariga sering disebut tumpek pengatag, tumpek pengarah, atau tumpek bubuh. Esensi dari perayaan tumpek wariga adalah ungkapan rasa sukur kehadapan Ida Hyang Widi wasa, atas berkah dan rakhmatnya telah melimpahkan kesuburan alam semesta, sehingga semua tumbuhan dapat hidup dengan subur, berbunga dan berbuah yang berguna bagi manusia dalam mewujudkan kebahagiaan hidup baik jasmani maupun rohani secara harmonis. Secara khusus manusia dapat menarik racun, memanfaatkan akar, batang umbi buah, bunga dan daun dari tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan secara rohaniah, manusia bisa menikmati keindahan alam, kesegaran dan kebugaran,

Hidup harmonis ialah dambaan bagi setiap umat manusia, hubungan yang harmonis dalam pandangan Hinduisme sesuai dengan konsep Tri Hita Karana.